KISAH INSPRIRATIF KAKEK KOMAR PEDANGANG PINGGIR JALAN

 

KISAH INSPRIRATIF KAKEK KOMAR PEDANGANG PINGGIR JALAN

 


 

Bandung – Pernahkah kalian melihat orang tua yang usianya lebih dari 60 tahun, yang seharusnya sudah menikmati masa tua dirumah namun nyatanya masih berjualan di jalanan ? hal seperti ini bukan menjadi pemandangan baru bagi kita, sering kali kita jumpai orang tua yang masih berjualan di pinggir jalan, entah berjualan kopi, berjualan makanan atau dagangan lain.

Ada banyak alasan dibalik para orang tua ini masih berjualan di luar rumahnya, ada yang berjualan karena butuh biaya, ada yang masih berjualan agar tidak merepotkan anak-anaknya dan ada pula yang berjualan di luar rumah karena merasa bosan. Terlepas dari apapun alasan mereka, harus kita akui bahwa mereka adalah orang-orang yang hebat dan sangat kuat.

Salah satu orang tua hebat yang masih berjualan di pinggir jalan adalah pak Komar, seorang kakek berusia 65 tahun yang berjualan minuman-minuman dan rokok di pinggir jalan dekat bundaran cibiru. Kakek Komar merupakan salah satu warga yang tinggal dekat bundaran Cibiru, Bandung dan memutuskan untuk mencari uang di dekat bundaran.

Kakek Komar menjual minuman-minuman serta rokok menggunakan sebuah kerobak kecil kayu, ia mengaku bahwa sudah berdagang selama 15 tahun lamanya “Saya sudah berjualan disini 15 tahun, sebelumnya saya kerja di PT, saya punya anak 5, istri sudah meninggal tahun 2012” ,Ungkapnya saat di wawancarai di tempat berjualannya pada Rabu (13/12/23).

Kakek Komar juga mengungkapkan alasannya masih berjualan di usia 65 tahun adalah agar tidak menyusahkan anak-anaknya “ Saya memilih jualan, karena gak enak diem di rumah, selama masih sehat daripada ngerepotin anak, lebih baik jualan “, Tuturnya.

Setiap hari kakek Komar berjualan di tempat yang sama dari pukul 6 pagi hingga pukul 3 sore, ia mengaku bahwa para pembeli yang sering berdatangan biasanya adalah para supir angkutan umum atau para pengendara yang sedang berlalu Lalang, pendapat perhari kakek Komar berkisar antara 40-75 Ribu Rupiah perharinya. 

Ia mengungkapkan bahwa hasil penjualan yang didapatkannya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan membeli barang yang dibutuhkannya “Uang jualan dipakai untuk kehidupan sehari-hari, kalo mau makan yang enak-enak bisa beli sendiri, kalo mau beli barang bisa beli sendiri “, Ujarnya. ia juga mengaku akan terus berjualan selama masih diberi umur dan kesehatan “Saya akan terus berjualan sampai semampunya saya, ya kalau saya masih diberi Kesehatan dan umur ya saya jualan “ , Lanjutnya.

Diakhir wawancara kakek Komar juga memberikan wejangan kepada para anak muda bahwa mencari uang bukanlah hal yang mudah, dan hidup itu memang sulit “Buat anak muda yang mau dapat uang tapi gak mau susah ya susah itu biasa, hidup itu kan ada mudah dan susahnya, cari uang juga gak semudah yang dibayangin, walaupun kelihatannya mudah pasti ada hambatannya juga yang penting jangan mudah putus asa “, Tuturnya mengakhiri wawancara.

Posting Komentar

0 Komentar